| Pengelola Lahan Perkebunan Karet |
|
| PT. CAKRA |
Kebun Karet
Dikenal karena kualitas elastisnya, karet adalah sebuah komoditi yang digunakan di banyak produk dan peralatan di seluruh dunia (mulai dari produk-produk industri sampai rumah tangga). Ada dua tipe karet yang dikenal luas, karet alam dan karet sintetis. Karet alam dibuat dari getah (lateks) dari pohon karet, sementara tipe sintetis dibuat dari minyak mentah. Kedua tipe ini dapat saling menggantikan dan karenanya mempengaruhi permintaan masing-masing komoditi. Ketika harga minyak mentah naik, permintaan untuk karet alam akan meningkat. Namun ketika gangguan suplai karet alam membuat harganya naik, maka pasar cenderung beralih ke karet sintetis. Karet merupakan salah satu komoditi perkebunan penting, baik sebagai sumber pendapatan, memberikan kesempatan kerja dan devisa, pendorong pertumbuhan ekonomi sentra-sentra baru di wilayah sekitar perkebunan karet maupun pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati. Namun Indonesia masih menghadapi beberapa kendala, yaitu rendahnya produktivitas, terutama karet rakyat yang merupakan mayoritas (91%) areal karet nasional dan ragam produk olahan yang masih terbatas, yang didominasi oleh karet remah (crumb rubber). Salah satu penyebab rendahnya produktivitas kebun karet rakyat, disebabkan oleh pengelolaan lahan yang kurang sempurna. Untuk kesesuaian lahan, budidaya karet dapat tumbuh dan berproduksi baik pada agroklimat yang tepat. Yaitu ketinggian tempat 0 - 200 m dpl, topografi < 10 %, Curah hujan 1.500 - 3.000 mm/thn, drainase tanah sedang, Kelembapan nisbi/relatif: 70 - 80 % dan pH 4,3 - 5. Betapa potensialnya wilayah-wilayah tertentu dalam hal perkebunan karet. Maka dari itu perusahaan kami adalah salah satunya pengelola lahan perkebunan karet. Batasan luas lahan karet yang diatur pemerintah yaitu maksimum 23.000 ha, tentang Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Sektor Pertanian. |